Halo Sobat TKJ!! Kembali lagi bersama saya, Axel, dalam pembahasan seputar Debian Server. Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan sedikit tips mengenai cara instalasi dan konfigurasi VPS Server ProxMox di Debian 12. Penasaran gimana caranya? YUK, LANGSUNG SAJA KITA MULAI!
Pengertian VPS Server ProxMox
VPS (Virtual Private Server) adalah server virtual yang berjalan di dalam sebuah server fisik menggunakan teknologi virtualisasi. Di dalam VPS, pengguna seolah-olah memiliki server sendiri dengan sistem operasi, penyimpanan, RAM, dan akses root tersendiri.
Sementara itu, Proxmox VE (Virtual Environment) adalah platform virtualisasi berbasis Debian Linux yang mendukung dua jenis virtualisasi: KVM (untuk VM) dan LXC (untuk container). Dengan Proxmox, kita bisa membuat banyak VPS secara efisien dari satu server fisik.
Jadi, VPS Server di Proxmox berarti kita membuat dan mengelola beberapa server virtual (VPS) di dalam satu server fisik menggunakan Proxmox sebagai platform virtualisasinya. Setiap VPS dapat digunakan untuk berbagai layanan seperti web hosting, mail server, FTP, DNS, dan sebagainya, tanpa perlu membeli banyak perangkat fisik.
Cara Kerja VPS Server ProxMox
- VirtualBox Sebagai Host Virtualisasi Level 1
Kamu menjalankan Proxmox VE di dalam VirtualBox, artinya Proxmox dijalankan sebagai guest OS dalam virtualisasi utama.
- Proxmox Mengatur VPS Sebagai Virtualisasi Level 2
Di dalam Proxmox (yang berjalan di VirtualBox), kamu membuat beberapa VM (VPS) yang akan digunakan untuk menjalankan layanan seperti Web Server, FTP, DNS, dll. Ini disebut juga sebagai nested virtualization (virtualisasi di dalam virtualisasi).
- VPS Berfungsi Layaknya Server Sungguhan
Meskipun dijalankan dalam lingkungan virtual ganda, setiap VPS tetap berjalan seperti server asli: punya OS, IP, layanan, dan bisa diakses lewat jaringan (tergantung setting VirtualBox).
- Manajemen Lewat Web UI Proxmox
Proxmox menyediakan tampilan web yang tetap bisa diakses melalui browser host (Windows kamu), biasanya lewat https://192.168.x.x:8006
.
Kelebihan VPS Server ProxMox
Gratis & Open Source
Proxmox dapat digunakan tanpa biaya lisensi, sangat cocok untuk pelajar, praktikum, dan lingkungan produksi skala kecil.
-
Manajemen Mudah via Web UI
Semua VPS bisa dikontrol dari browser dengan tampilan yang lengkap dan intuitif (monitoring, backup, console, dll).
-
Dukungan Virtualisasi Ganda (KVM & LXC)
Bisa buat VM (dengan sistem operasi penuh) atau container (ringan), jadi sangat fleksibel.
-
Fitur Backup & Snapshot
Proxmox mendukung backup otomatis, snapshot, dan cloning yang mempermudah pengelolaan server VPS.
Kekurangan VPS Server ProxMox
Butuh Spesifikasi Host yang Lumayan
Karena menggunakan virtualisasi penuh, Proxmox butuh RAM dan CPU yang cukup kuat, apalagi kalau membuat banyak VPS.
UI Bisa Lemot di Virtualisasi Nested (VirtualBox)
Jika dijalankan di dalam VirtualBox (nested), performa bisa melambat dan fitur tertentu bisa terbatas.
-
Kurva Belajar Awal Agak Terjal
Pengguna baru mungkin perlu waktu untuk memahami konsep KVM, LXC, jaringan virtual, dan partisi storage.
-
Fitur Enterprise Support Berbayar
Jika ingin dukungan teknis resmi dan update stabil dari Proxmox, harus menggunakan lisensi enterprise.
Langkah Langkah Install Dan Konfigurasi VPS Server ProxMox
1. Pertama tama Siapkan ISO ProxMox dan jaringan Internet.
2. Buat VM Baru di VirtualBox dengan menekan tombol "New", Jika sudah Kelik Finish.
3. Masuk ke "Setting" lalu ke opsi "System" dan atur hard disk menjadi urutan pertama.
4. Pilih "Network" dan atur adapter 1 menjadi Bridge, kemudian klik OK.
5. Jalankan VM dengan menekan "Start".
6. Pilih "install Proxmox VE (Graphical)".
7. Pilih "I Agree".
8. Pilih "Next".
9. Atur Negara, Zona waktu, dan Keyboard Layout.
10. Atur password (Password minimal 8 karakter) dan email kalian, Lalu "Next".
11. Buat hostname kalian, Lalu "Next".
12. Pilih "Install".
13. Login sebagai "Root", Lalu atur network nya dengan perintah "nano /etc/network/interfaces".
14. Ganti baris "iface vmbr0 inet static" menjadi iface vmbr0 inet dhcp, Lalu di depan baris Address dan Gateway tambahkan Pagar (#), kemudian ctrl+s dan ctrl+x.
15. Restart network nya dengan perintah "systemctl restart networking", kemudian ketik "ip a" untuk melihat IP.
16.Lakukan "ping 8.8.8.8" dan "ping google.com" untuk memastikan sudah terhubung ke Internet.
17. Buka browser dan ketikkan ip:8006. contoh 192.168.x.x:8006.
18. Jika muncul seperti ini pilih "advance" lalu "continue to 192.168.x.x (unsafe)".
19. Login menggunakan root dan masukkan password root kalian.
20. Pilih tanda ">" di samping kiri user kalian > pilih local(user) > CT Templates > lslu "Templates".
21. Pilih paket Debian 12 bookworm lalu download, kemudian tunggu hingga proses install nya selesai.
22. Pilih "Create CT".
23. Lalu buat Container untuk VPS kalian, seperti berikut, Kemudian Finish.
24. Tunggu hingga isntalasi nya selesai.
25.Jalankan VPS1 dengan menekan "Start.
26. Login sebagai Root dan masukkan password root kalian, lalu ketik perintah "apt-get update && apt-get upgrade -y".
27. Lalu install ssh dengan perintah "apt install ssh -y".
28. konfigurasi ssh dengan perintah "nano /etc/ssh/sshd_config", lalu hapus pagar di baris "port 22", kemudian "PermitRootLogin" di ganti menjadi "yes".
29. Silahkan restart ssh dengan perintah "systemctl restart ssh", lalu "systemctl status ssh" untuk melihat status nya.
30. Cek ip vps1 lalu buka cmd dan ping ke ip vps1.
31. Lakukan remote vps1 dengan perintah "ssh root@192.168.x.x". lalu "yes" dan masukkan password root vps1.
Jika sudah masuk ke vps1 maka sudah berhasil dalam instalasi dan konfigurasi VPS Server ProxMox...
Langkah Clone VPS menjadi lebih dari 1
1. matikan dulu vps1 dengan perintah "poweroff", lalu klik kanan pada vps1 dan pilih "clone"
2. Cukup atur hostname menjadi "vps2" dan klik "clone".
3. Lakukan juga hal yang sama jika ingin membuat vps3.
4. Jalankan vps2, lalu login sebagai root dan ketik "ip a" untuk melihat ip vps2. Lalu di cmd ketik "ssh root@192.168.x.x" lalu "yes" dan masukkan password.
5. Jalankan vps3, lalu login sebagai root dan ketik "ip a" untuk melihat ip vps3. Lalu di cmd ketik "ssh root@192.168.x.x" lalu "yes" dan masukkan passwordnya.
Berikut adalah langkah-langkah installasi dan konfigurasi VPS Server ProxMox pada Operating System Debian 12 melalui VirtualBox. Bagaimana? Cukup mudah, bukan?
Semoga sedikit ilmu yang saya bagikan ini bisa bermanfaat bagi teman-teman semua, terutama bagi kalian yang sedang menjalankan praktik Debian Server.
— Terimakasih...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar